Minggu, 05 Agustus 2012

Apa sih FOTOGRAFI itu?


Definisi Fotografi

Fotografi (dari bahasa Inggrisphotography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafos" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.

Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. 
Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan membakar medium penangkap cahaya dan menghasilkan cahaya yang identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya yang disebut lensa).




Kamera adalah alat pokok dalam bidang fotografi. Sedang fotografi sendiri dapat diartikan sebuah produk teknologi hasil dari akumulasi berbagai inovasi, pengalaman, observasi dan obsesi dari teknologi serta ilmu pengetahuan.

Bicara mengenai fotografi tidak pernah lepas dari beberapa topik berikut:

* diafragma
* lensa
* kecepatan
* komposisi & framing
* angle of view  (normal, bird eye-view, frog eye-view)
* flash & cahaya konstan


Mungkin kita lelah membicarakan sisi teknis dalam dunia fotografi (analog maupun digital). Akan tetapi ada beberapa teknis pengaturan PENTING yang Sering dianggap TIDAK PENTING dalam FOTOGRAFI DIGITAL.
Sebuah konsep fotografi akan terwujud atau ter-eksekusi dengan baik, jika sang fotografernya mampu menguasai teknis dasar dari ilmu fotografi tersebut. Konsep tekniskonsep artistik maupun hal yang non teknis.

Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa Lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).

Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.



Sejarah dan perkembangan fotografi


Kronologi perkembangan fotografi dimulai dengan:

Foto Heliografi dengan subyek pemandangan yang pertama dibuat oleh Joseph Nicéphore Niépce pada tahun 1826.[1]

Boulevard du Temple, fotoDaguerreotype pertama yang dibuat oleh Daguerre pada sekitar tahun 1838-1839

Citra berwarna yang pertama, Maxwell, 1861

Foto berwarna yang pertama dibuat oleh Louis Ducos du Hauron pada tahun 1877.

High speed photography, Muybridge, 1878

Citra hasil pemindaian komputer digital, 1957

2 komentar: